Banyak orang tidak puas dengan warna kulit yang dimilikinya sejak lahir. Umumnya, kita, khususnya perempuan, ingin memiliki kulit yang lebih putih, tak peduli apapun caranya. Hal ini berkaitan dengan sesat pikir masyarakat yang menganggap cantik identik dengan warna kulit yang putih.
Demi tampilan yang lebih baik, banyak yang kemudian tergoda menggunakan produk pemutih kulit dengan hasil instan. Padahal produk kecantikan tersebut berisiko untuk kesehatan karena mengandung bahan berbahaya.
Tidak ada warna kulit yang lebih baik dibandingkan yang lain. Semua warna kulit bisa cantik, bisa sehat, stop stigma cantik itu putih. Tidak ada yang salah dengan warna kulit yang kita miliki, apapun jenisnya.
Warna kulit manusia secara alami berbeda-beda karena dipengaruhi faktor genetik. Warna kulit yang kita miliki saat ini merupakan warisan dari leluhur sebelumnya, beserta variasinya. Pewarisan ini bisa berbeda-beda aplikasinya bahkan pada saudara kandung. Setiap orang akan memiliki kode genetiknya sendiri yang berlainan sehingga berpengaruh pada kulitnya. Jadi jangan heran jika dalam satu keluarga akan muncul warna kulit yang tidak sama.
Dalam ilmu dermatologi, warna kulit manusia dibagi menjadi enam kelompok. Pembagiannya disusun mulai dari paling terang sampai tergelap dengan karakternya masing-masing. Pembagiannya berdasarkan The Fitzpatrick Scala, sebagai berikut :
Type 1: Light, pale white Jenis paling terang ini selalu terbakar matahari namun warna kulitnya sulit menggelap.
Type 2: white, fair Pemilik warna kulit ini biasanya terbakar matahari dan bisa menggelap meskipun agak sulit.
Type 3: medium, white to olive Warna kulit ini bisa mengalami terbakar matahari ringan dan secara bertahap bisa menjadi lebih gelap.
Type 4: Olive, moderate brown Warna kulit kecokelatan ini jarang terbakar matahari namun mudah bertambah gelap.
Type 5: Brown, dark brown Warna kulit seperti dimiliki Will Smith ini sangat jarang mengalami iritasi akibat matahari namun sangat mudah menggelap.
Type 6: Black, very dark brown to black Pemilik skintone paling gelap ini tidak pernah terbakar matahari namun bertambah gelap dengan sangat mudah.
Warna kulit manusia ditentukan oleh kadar pigmen di dalam kulit, yakni melanin yang dihasilkan oleh sel melanosit. Semakin banyak kadar melaninnya maka akan semakin gelap warna kulitnya, demikian pula sebaliknya.
"Cintai kulitmu, rawat sebaik-baiknya. Remember, beauty has no skin tone,"