Dalam gelaran The Game Awards 2018 yang berlangsung di Microsoft Theater. Los Angeles, California, Amerika Serikat, game God of War dari Sony Santa Monica Studio berhasi memenangkan penghargaan Game of The Year alias game terbaik tahun 2018.
Game ini sukses memboyong dua penghargaan dalam kategori Best Game Direction dan Best Action/Adventure Game. God of War sukses mengalahkan deretan game keren lainnya seperti Assassin's Creed Odyssey, Spider-Man, Monster Hunters: World, dan Celeste.
Selain God of War, gelaran The Game Awards 2018 ini juga memberikan penghargaan bagi beberapa game lain serta dalam kategori eSports. Red Dead Redemption 2, berhasil memboyong empat penghargaan dalam kategori berbeda. Antara lain, Best Narrative, Best Score/Music, Best Audio Design dan Roger Clark untuk Best Performance.
Sedangkan Best Mobile Game diraih oleh Florence yang cukup mengejutkan banyak pihak. Pasalnya, mobile game seperti Fortnite dan PUBG sedang begitu sangat diminati sekarang ini. Celeste berhasil memboyong beberapa penghargaan untuk pulang ke rumah, antara lain Best Independent Game dan Games for Impact.
Game mobile Fortnite pulang dengan penghargaan Best Ongoing Game dan Best Multiplayer Game. Best Fighting Game didominasi oleh Dragon Ball FighterZ. Beralih ke kategori eSports, Overwatch menjadi Best eSports Game. Sedangkan Best eSports Player diraih oleh Dominique 'SonicFox' McLean.
The Game Awards 2018 merupakan ajang penghargaan tahunan dalam industri game. Gelaran ini digagas oleh jurnalis game asal Kanada, Geoff Keighley dan selalu diadakan pada bulan Desember.
Senin, 29 Oktober 2018, Pesawat Lion Air JT 610 rute penerbangan Jakarta-Pangkalpinang dikabarkan hilang kontak. Pesawat Lion Air itu berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.11 WIB dan dilaporkan hilang kontak pada pukul 06.33 WIB. Pesawat dengan nomor registrasi PK-LQP dilaporkan terakhir tertangkap radar pada koordinat 05 46.15 S - 107 07.16 E. Pesawat sempat meminta return to base sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa 178 penumpang dewasa, 1 penumpang anak-anak dan 2 bayi dengan 2 Pilot dan 5 FA.
Dilansir dari Popular Science, ada dua jenis radar yang digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat terbang: primer dan sekunder. Berikut penjelasannya :
1. Radar primer bekerja dengan sinyal elektromagnetik yang memantul ke benda di langit Radar primer digunakan untuk mengetahui lokasi pesawat. Radar primer terdiri dari sinyal elektromagnetik yang memantul pada benda apa pun yang mereka temui. Dengan begitu, radar ini bisa menunjukkan lokasi pesawat secara fisik di langit.
2. Radar sekunder bekerja dengan mengirimkan sinyal ke transponder pesawat Transponder adalah pemancar radio di kokpit yang berhubungan dengan radar di darat. Sinyal tersebut kemudian mengirimkan sinyal kembali yang menunjukkan lokasi pesawat berada beserta kecepatannya.
3. Pesawat yang hilang perlu diidentifikasi apakah hilang dari radar primer atau sekunder Biasanya, faktor cuaca dan alam yang menyebabkan kerusakan tiba-tiba ke pesawat, seperti daya listrik yang tiba-tiba padam. Sehingga, transponder tak berfungsi lagi dan hilang dari radar sekunder. Namun, pesawat masih akan terlihat melalui radar utama.
Namun, jika pesawat jatuh pada kecepatan yang sangat tinggi, itu akan hilang dari kedua sistem radar yang digunakan baik primer maupun sekunder.
Berkaca dari sistem pendeteksian tersebut, kita bisa menduga alasan sebuah pesawat bisa hilang kontak secara tiba-tiba, apakah faktor alam ataukah jatuh dengan kecepatan tinggi. Adapun, untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya secara rinci, butuh dilakukan pengecekan pada kotak hitam atau black box pesawat.