Penetapan waktu pelaksanaan acara puncak Bau Nyale dilakukan mengacu pada tanda-tanda alam seperti bunyi tengkere dan kemunculan rasi bintang Rowot serta penanggalan Sasak.   

Waktu pelaksanaan acara puncak Bau Nyale ditetapkan oleh para tokoh budaya dari berbagai penjuru mata angin dalam sangkep warige. Ini sesuai hasil sangkep warige yang telah digelar bersama para tokoh budayawan.

Perayaan Bau Nyale tahun ini masih di masa pandemi, sehingga pelaksanaannya tetap mengacu pada protokol kesehatan COVID-19.

Tahun ini cacing laut atau nyale akan mulai dicari pada Minggu, 20 Februari 2022. Dan tumpahnya pada Hari Senin tanggal 21 Februari 2022.

Tradisi Bau Nyale dilaksanakan pada bulan Februari untuk nyale awal dan pada bulan Maret untuk nyale akhir di Pantai Seger dan kawasan pantai selatan Lombok.

Pada puncak acara Bau Nyale, warga akan turun ke laut untuk memburu cacing laut yang dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika, putri dengan jiwa bersih yang rela berkorban untuk kesejahteraan masyarakat.