Dalam dua atau tiga tahun lagi mobil listrik bakal bermunculan dari Indonesia. Hal ini bisa saja terjadi sebab saat ini sudah banyak produsen yang menyatakan bakal memproduksi mobil elektrifikasi di dalam negeri, mulai dari hybrid hingga murni listrik.
Bukan hanya memproduksi mobil elektrifikasi, tetapi Indonesia juga akan punya pabrik baterai yang pertama di kawasan Asia Tenggara.
Era kendaraan elektrifikasi ini ditopang fundamental bahwa Indonesia sudah menyatakan komitmennya di Conference of Parties (COP) ke-21 pada 2015 untuk mengurangi emisi karbon hingga 29 persen pada 2029-2030. Roadmap Indonesia menuju target nol emisi (net zero emission/NZE) pada 2060. Dalam roadmap ini dinyatakan penjualan motor konvensional berhenti pada 2040 sedangkan mobil konvensional pada 2050.
Berikut produsen yang sudah menyatakan komitmennya siap memproduksi mobil elektrifikasi di Indonesia:
Hyundai, telah menanamkan investasi sebesar US$1,5 miliar untuk mendirikan pabrik mobil barunya di Bekasi, Jawa Barat di atas lahan seluas 77 hektar dan bakal memulai produksi mobil listrik tahun depan dengan kapasitas produksi 150 - 250 ribu unit per tahun.
Toyota, dengan investasi Rp28,3 triliun akan membuat 10 model hybrid di Indonesia mulai 2024, lima di antaranya adalah jenis Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV). Salah satu model hybrid tersebut adalah Kijang Innova yang mulai diproduksi 2022.
Mitsubishi, diketahui akan memproduksi Xpander Hybrid di Indonesia pada 2023. Selain itu Mitsubishi dengan investasi baru Rp11,2 triliun juga bakal memproduksi dua model baru lain di pabrik mereka di Bekasi.
Honda, Satu model hybrid Honda akan lahir di Indonesia menggunakan investasi baru Rp5,2 trilun. Selain itu dana segar ini juga bakal dipakai memproduksi model baru Brio, Mobilio, dan BR-V.
Suzuki, Ertiga Mild Hybrid akan diproduksi di Indonesia pada 2022 dan XL7 Mild Hybrid pada 2023. Produksi model elektrifikasi ringan ini menggunakan investasi baru senilai Rp1,2 triliun.
Wuling, SGMW Motor Indonesia (Wuling) juga sudah menyatakan ancang-ancang memproduksi mobil listrik di Indonesia. Model yang berpotensi yakni mobil listrik yang sudah dipasarkan di China seperti E100, E200, E300, hingga Mini EV.