8 Agustus 2018, Google kembali merilis sistem operasi Android terbarunya yaitu Android Pie. Sistem operasi Android ini sudah dapat digunakan oleh para pengguna ponsel anyar keluaran Google yaitu Pixel. Untuk smartphone lainnya akan dapat menggunakan Android seri ke 9 ini pada akhir tahun 2018.
Berdasarkan isu yang beredar sebelumnya, sistem operasi Android seri ke-9 ini akan bernama Pistachio seperti yang katakan oleh pegawai Huawei secara terang-terangan mengatakan nama sistem operasi android tersebut. Tapi ternyata tidak.
Sesuai dengan seri ke 9, Android Pie ini punya 9 fitur unggulan yang dapat digunakan oleh user. Apa saja sih fitur baru yang diberikan Google di Android Pie ini?
1. Smart Reply

Notifikasi yang ada di Android Pie ini menambahkan gambar kecil pada setiap notifikasi. Gambar ini menunjukkan orang yang menghubungi user atau media yang dikirimkan.
Android Pie dapat menampilkan konten seperti gambar dari aplikasi seperti Whatsapp, BBM, dll. dan juga ada opsi untuk membalas langsung notifikasi tanpa membuka aplikasi tersebut.
2. Dark Mode

Dalam keadaan tertentu background gelap lebih nyaman daripada warna putih terang seperti biasa. Seperti di android versi sebelumnya, sebenarnya Google telah menyediakan opsi Dark mode dengan cara memilih wallpaper, tapi fitur ini ditarik kembali.
Di Android Pie, fitur Dark Mode telah kembali muncul, mengaktifkannya pun cukup mudah. Hanya dengan membuka opsi Display di menu settings, kemudian Theme lalu pilih diantara 3 opsi Automatic, Light & Dark.
3. Notch Simulation

Semakin banyaknya Android “Notch” atau berponi dibagian atas sebagai tempat earpiece dan kamera depan. Layar smartphone makin terus diperlebar dan hanya menyisakan bagian kecil di ujung perangkat.
Untuk mengakomodir tren ini, Android Pie menyediakan fasilitas simulasi notch untuk developer, agar bisa melihat seperti apa tampilan aplikasinya di smartphone yang berponi.
4. Edit Screenshot

Screenshot di Android Pie masih sama seperti versi Android sebelumnya dengan cara menahan tombol power dan volume down secara bersamaan. Tapi ada yang berbeda di Android Pie ini yaitu edit screenshot.
Edit Screenshot akan muncul di preview screenshot pilihannya antara lain Crop, Highlight dan menggambar agar dapat langsung dikirimkan kepara rekan.
5. Digital Wellbeing

Fitur ini bukanlah bawaan dari Android Pie, tapi bisa didapat dengan ikut program Beta dengan syarat memiliki seri Pixel. Melalui Android Pie, Google memperkenalkan Digital Wellbeing. Fungsinya adalah untukmengatasi kecanduan smartphone yang mulai terjangkit masyarakat umum, Google memastikan Smartphone lah yang bekerja untuk pengguna, bukan sebaliknya.
Satu hal yang cukup unik adalah Android Dashboard. Fungsinya adalah untuk menunjukkan kepada user berapa waktu yang mereka habiskan dengan aplikasi-aplikasi yang digunakan.
Selain kedua fitur tersebut, ada juga Wind Down Mode. Fitur ini bertugas untuk mengingatkan atau memberi peringatan kepada user untuk istirahat.
6. Lockdown

Fitur keamanan pun tidak luput dari update. Disini ada fitur baru untuk keamanan ekstra yang diterapkan yaitu Lockdown. Fitur ini akan mengunci perangkat, lalu menonaktifkan pemindai sidik jari, voice unlock dan juga tidak menampilkan notifikasi di lock screen.
Perangkat ini akan meminta kunci default seperti Pattern atau PIN.
7. Navigation Gesture

Ini adalah salah satu fitur yang sangat berbeda dari android versi sebelumnya. Biasanya android memiliki 3 navigasi tombol dibawah. Android Pie menyediakan alternatif berupa navigasi gestur dengan cara di swipe.
Sapu jadi ke kanan untuk fungsi “back”, ke kiri untuk berganti ke aplikasi yang terbuka, ke atas untuk melihat “recent apps” atau app drawer. Tombol elips kecil di tengah layar berfungsi layaknya tombol home dan juga bisa untuk membuka Google Asisstant.
8. Rotation Lock

Berbeda dari versi sebelumya yang hanya menyediakan opsi on & off “Rotation Lock”. Tombol khusus di pojok atas layar dapat digunakan untuk mengaktifkan kunci rotasi ini.
9. AI Adaptive Battery

Fitur Adaptive Battery menggunakan kecerdasan buatan atau biasa dibilang (AI) untuk melacak pola penggunaan aplikasi pengguna, termasuk kapan saja user menggunakannya.
Tujuan dari fitur ini adalah untuk meningkatkan efisiensi daya dan menghemat baterai smartphone. Fitur ini akan memberikan prioritas resource dan baterai untuk aplikasi yang sering digunakan.