Ketika bepergian meninggalkan rumah, pasti kita selalu diingatkan orang tua untuk tidak lupa mengunci pintu dan jendela rumah agar rumah kita tidak dimasuki oleh sembarang orang atau pencuri. Namun, berbeda kondisinya dengan desa Eibenthal , sebuah desa indah yang letaknya berada di Pegunungan Banatului di Rumania Barat.
Selain bebas pencurian, desa ini aman dan damai. Penduduknya saling menghormati dan tidak mengganggu satu sama lain. Keadaan ini membuat tingkat kejahatan di desa tersebut sangat rendah. Bahkan Eibenthal tidak memiliki kantor polisi ya karena memang tidak diperlukan. Selain uang yang tak pernah dicuri, garasi yang dibiarkan terbuka pun barang berharganya tak akan hilang. Andai saja Indonesia bisa seaman dan makmur seperti yang terjadi di Eibenthal.
Desa Eibenthal ini berpenghuni hampir sebanyak 22.000 orang ini dan penduduknya berasal dari Ceko. Yang membuat desa ini terkenal bukan hanya karena keindahannya, melainkan karena masyarakatnya yang jujur, damai, dan saling menghormati satu sama lain. Sehingga desa ini sangat aman.
Masyarakat di desa ini terbiasa untuk tidak mengunci rumah. Bahkan, mereka meletakkan uang di dalam tas berwarna-warni di tiang pagar untuk membeli roti.Pada tahun 1989 di Rumania terjadi revolusi. Sejak itu satu-satunya toko roti yang ada di Eibenthal tutup. Penduduk desa Eibental baru bisa membeli roti lagi pada mulai tahun 1996. Ada tukang roti keliling yang datang dari Desa Svinita yang jarak 20 km dari Eibenthal.
Mobil yang mengantarkan roti datang setiap 2 hari sekali. Untuk membeli roti, sebelum pergi ke ladang, orang Eibenthal terbiasa menaruh uang dan catatan di dalam kantong atau tas berwarna-warni yang digantung di depan rumahnya. Sore hari, sepulang dari ladang, mereka sudah mendapatkan roti sesuai dengan catatan serta uang kembalian. Selama lebih dari dua puluh tahun mereka melakukan hal itu, mereka tak pernah sekalipun mendengar ada yang kehilangan uang atau roti.
Orang Eibenthal sangat menghormati rumah dan harta benda orang lain. Mereka tidak berani memasuki halaman rumah tetangga tanpa izin. Bila ada perlu mereka memanggil pemilik rumah di gerbang, Mereka hanya masuk, jika sudah dipersilakan masuk. Jika tidak ada yang menjawab, mereka pergi begitu saja. Nah, karena masyarakatnya memiliki budaya seperti itu, maka orang Eibenthal aman menyimpan barang-barang di rumahnya meskipun pintu rumah itu terbuka.
Hidup berdampingan dan tak saling mengganggu sepertinya sudah menjadi ciri khas tersendiri yang berlaku di desa ini. Saking hormatnya pada tetangga, menginjakkan kaki dalam pekarangan tetangga saja harus permisi terlebih dahulu. Jika mendapat izin maka mereka akan masuk, sebaliknya saat tak ada jawaban mereka akan pergi. Sang kepala desa, Victor Doscocil mengatakan bahwa ia mengenal penduduknya punya perangai yang sangat baik. Ya.., begitulah seharusnya kedamaian tercipta di antara tetangga. Eibenthal ini membuktikan jika sebenarnya kita bisa hidup berdampingan tanpa harus mengusik dan berbuat hal yang kurang baik.
Apakah anda tertarik ingin tinggal di desa indah dan aman ini ?